GEJALA PENYAKIT & CARA MENANGANI
Penyakit Ikan Koi: Blood Brown
Anda penggemar ikan hias? Jika benar, maka pasti anda juga termasuk orang yang menggemari ikan koi sebagai ikan peliharaan kolam maupun aquarium. Cara pemeliharaan ikan koi menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena ia sangat mempengaruhi keindahan corak motif warna yang dimiliki. Pada kesempatan kali ini, topik utama yang dibahas adalah penyakit ikan koi Blood Brown yang kerap kali menjadi ancaman pudarnya warna keindahan warna dan corak yang ia miliki.
Gejala Penyakit: Blood Brown
Bakteri Nitriosomonas adalah penyebab utama kenapa ikan koi bisa terserang penyakit Blood Brown. Anda mungkin merasa selama ini ikan koi telah dirawat dengan baik, tapi memelihara ikan koi ternyata tidak semudah yang telah dibayangkan.
Hal utama yang sering menjadi penyebab ikan koi sakit Blood Brown adalah anda tidak menjaga kebersihan air kolam dan cenderung memberi ikan dengan makanan sembarangan. Kebersihan air kolam harus tetap anda jaga karena feses ikan, sisa makanan, dan mucus (lendir tebal) akan menjadi semakin banyak bila air tidak rutin anda ganti. Sebaiknya ganti air kolam ikan ini minimal 1 minggu sekali, atau bahkan bisa lebih sering. Begitu juga dengan ikan koi memiliki puluhan macam jenis yang tentunya asupan nutrisi dibutuhkan untuk perkembangbiakan mereka berbeda satu sama lain. Jenis ikan koi yang satu dengan lainnya Tentu saja sangat berbeda.
Gejala penyakit Blood Brown seperti apa yang saat ini dialami ikan koi anda? Apakah ikan koi memiliki gejala seperti ini?
- Muncul urat merah pada tubuh
- Warna kulit menjadi kusam
- Ikan cenderung berada didekat pancuran air
Anda tidak bisa mengidentifikasi penyakit apa yang sedang dialami koi tapa mengetahui apa saja gejala yang dialami. Oleh karena itu anda harus segera menangkan ikan koi yang sakit dan memindahkannya pada ember berbeda. Tangkap ikan koi dan lihat secara lebih detail kondisi yang ia alami, periksa bagian insang apakah terdapat luka, benjolan, atau luka yang sudah membusuk. Jika benar ikan koi anda sedang mengalami penyakit Blood Brown maka akan muncul gejala lanjut seperti:
- Ikan sering menggantung dengan kepala dibawah dan ekor diatas
- Pada kondisi parah sering dijumpai ulcer dan rusak sisik akibat infeksi sekunder
- Sisik memar dan berdarah
Ikan koi bahkan bisa mengalami hal yang lebih parah dengan kondisi Muncul luka/ulcer atau iritasi pada sekujur tubuh ikan., , .
Tips Penanganan Penyakit Blood Brown pada Ikan Koi
- Hal utama yang harus anda lakukan adalah memindahkan ikan yang terkena penyakit dari ikan sehat lain supaya tidak tertular.
- Kondisi air kolam ikan yang sakit harus tetap stabil supaya gejala penyakit Blood Brown tidak semakin parah
- Berikan oksigen melalui bantuan pompa udara aerasi untuk penanganan awal penyakit Blood Brown
- Ikan koi yang sedang sakit Blood Brown umumnya akan mengalami penurunan nafsu makan jadi jangan terlalu sering memberikannya makanan
- Anda harus rutin memberikan obat untuk ikan koi, seperti: Ganti air sebagian 20%-30% untuk mengurangi konsentrasi nitrit untuk penanganan penyakit Blood Brown
Obat Penyakit Blood Brown Ikan Koi
Anda tidak bisa memberikan sembarangan obat untuk mengatasi Blood Brown yang sedang dialami. Sebab obat penyakit Blood Brown untuk penderita ikan koi awal dengan yang akun sangat berbeda.
1 💉
Obat Awal:
Ganti air sebagian 20%-30% untuk mengurangi konsentrasi nitrit
3 💉
2 💉
Obat Lanjut
Beri aerasi tambahan ke kolam
Obat Akut:
Kurangi porsi pakan sampai kondisi normal kembali
Selain memberikan anda rekomendasi obat yang bisa dibeli pada apotek hewan, anda bisa membuat ramuan obat alami sendiri dengan cara:
☘ Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit
☘ Daun Pepaya
☘ Tanaman Tusuk konde
Selain penyakit Blood Brown ada banyak ancaman penyakit yang bisa menyerang ikan koi, oleh karena itu anda harus Kurangi kepadatan ikan, Rajin mengganti air secara reguler, Perbaiki sistem filtrasi biologi.
Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam proses budidaya ikan koi yang tepat serta menghindari penyakit Blood Brown.