GEJALA PENYAKIT & CARA MENANGANI
Penyakit Ikan Koi: Hikkui
Bagi Anda yang merupakan salah satu pecinta ikan hias tentu saja memiliki ikan koi. Ikan koi sekarang ini memiliki banyak sekali varietas jenis yang menjadikan keindahannya tidak terbatas. Tak heran bila para pecinta ikan koi sangat memperhatikan kesehatan mereka karena beberapa penyakit yang dialami ikan koi justru dapat merusak keindahan warnanya. Kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai salah satu penyakit yang sering dialami ikan koi yaitu Hikkui supaya Anda bisa melakukan pencegahan ataupun secara tepat.
Gejala Penyakit: Hikkui
Bakteri Cyprinid Herpesvirus 1 (Cyhv-1) adalah penyebab utama kenapa ikan koi bisa terserang penyakit Hikkui. Meskipun jika dilihat sekilas memelihara ikan koi mudah, tapi ternyata menjaga keindahan warna tubuh sekaligus budidaya harus memperhatikan beberapa faktor penting.
Hal utama yang sering menjadi penyebab ikan koi sakit Hikkui adalah anda tidak menjaga kebersihan air kolam dan cenderung memberi ikan dengan makanan sembarangan. Anda harus memastikan air kolam ikan tetap bersih, kuras setidaknya 1 minggu sekali. Bahkan bila air kolam ini sudah kotor kurang dari waktu 1 minggu, pastikan untuk segera membersihkannya supaya air tidak bercampur dengan feses ikan, sisa makanan, atau mucus. Begitu juga dengan ikan koi memiliki puluhan macam jenis yang tentunya asupan nutrisi dibutuhkan untuk perkembangbiakan mereka berbeda satu sama lain. Anda harus menyesuaikan makanan ikan koi sesuai dengan jenisnya.
Apakah ikan koi anda sekarang ini mengalami gejala?
- Muncul spot perubahan warna (memudar)
- Muncul benjolan sejenis tumor yang semakin lama semakin lama semakin besar dan banyak.
- Muncul benjolan sejenis tumor yang semakin lama semakin lama semakin besar dan banyak.
Anda tidak bisa mengidentifikasi penyakit apa yang sedang dialami koi tapa mengetahui apa saja gejala yang dialami. Oleh karena itu anda harus segera menangkan ikan koi yang sakit dan memindahkannya pada ember berbeda. Periksa kondisi ikan koi secara lebih jelas dengan melihat bagian insang, apakah terdapat benjolan kecil, luka, ataupun justru luka yang telah membusuk. Jika benar ikan koi anda sedang mengalami penyakit Hikkui maka akan muncul gejala lanjut seperti:
Ikan koi bahkan bisa mengalami hal yang lebih parah dengan kondisi cacat permanen, , .
Tips Penanganan Penyakit Hikkui pada Ikan Koi
- Hal utama yang harus dilakukan adalah isolasi ikan koi terkena penyakit dari ikan lainnya supaya tidak tertular. Pindahkan pada aquarium / ember / kolam secara terpisah.
- Kondisi air kolam ikan yang sakit harus tetap stabil supaya gejala penyakit Hikkui tidak semakin parah
- Anda bisa memberikan oksigen melalui pompa udara aerasi sebagai langkah awal penanganan penyakit Hikkui
- Jangan terlalu banyak memberikan makan ikan yang sedang sakit karena ikan dalam kondisi ini justru tidak nafsu makan dan sisa makanan akan membuat air kolam ikan kotor
- Untuk penyakit Hikkui anda dapat memberikan obat Plester Cauteriser
Obat Penyakit Hikkui Ikan Koi
Untuk memberikan obat pada penyakit Hikkui ikan koi, maka anda harus menyesuaikan kondisi gejala. Sebab obat penyakit Hikkui untuk penderita ikan koi awal dengan yang akun sangat berbeda.
1 💉
Obat Awal:
Plester Cauteriser
3 💉
2 💉
Obat Lanjut
Bubuk Oraheasive
Obat Akut:
G7 liquid sealer
Ada juga obat alami yang bisa anda manfaatkan untuk menangani penyakit Hikkui. Misalnya saja dengan memanfaatkan:
☘ Daun Lidah buaya
☘ Daun ketapang
☘ Bawang Putih
Selain penyakit Hikkui ada banyak ancaman penyakit yang bisa menyerang ikan koi, oleh karena itu anda harus Menjaga Kesehatan Air, Mengontrol Parameter Air, Memasang Lampu Uv-c Yang Memiliki Kemampuan Membunuh Virus..
Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam proses budidaya ikan koi yang tepat serta menghindari penyakit Hikkui.